Hepatitis
merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut
adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan
kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang
sangat erat dengan penyakit gangguan
fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke
semua jenis penyakit peradangan pada hati
(liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang
tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber tertentu.
Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis
makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari
pasangan memiliki penyakit hepatitis.
Penyakit
hepatitis dapat menyerang siapa saja tak pandang usia. Hepatitis jugat dapat
terjadi pada bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Hepatitis yang juga
banyak melanda pada bayi dari usia 0-12 bulan, pada anak-anak diperkirakan
terjadi dari mulai usia 2- 15 tahun, orang dewasa 15-20 tahun dan orang tua
diatas usia 40 tahun keatas.
Namun hepatitis yang banyak terjadi dan dialami oleh
penduduk Indonesia adalah hepatitis B.
Berikut ini adalah cara penularan virus dari
hepatitis B yang banyak terjadi dan dialami khususnya jika terjadi pada anak.
1. Penularan hepatitis B pada bayi dan anak-anak
-
Jika seorang ibu yang memiliki riwayat penyakit hepatitis ketika dalam
mengandung sangat memungkinkan janin atau bayi yang dikandung juga terjangkit
jenis hepatitis yang sama, bahkan resiko lebih besar terjadi pada bayi
dibanding ibunya.
-
Juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan salah satu anggota keluarga
yang menderita hepatitis B.
2. Pengaruh Infeksi Virus Hepatitis B
-
Virus hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau
kronis merupakan salah satu penyebab awal kanker hati.
-
Jika infeksi yang terjadi pada bayi sebelum bayi berusia kurangd ari 1 tahun
memiliki resiko lebih tinggi sekitar 90 % mengidap hepatitis akut atau kronis,
namun sebaliknya jika infeksi hepatitis B terjadi pada bayi setelah berusia 2-5
tahun maka resiko dari penyakit hepatitis B akan berkurang sekitar 50 % bahkan
apabila infeksi terjadi diatas usia 5 tahun resiko penyakit hepatitis ini hanya
5-10 %.
-
Diperkirakan sekitar 25 % dari anak yang teridentifikasi penyakit hepatitis
kronis dapat berlanjut mejadi dan berkembang menjadi sirosis ( kerusakan pada
organ hati dan pengerutan hati ) dan atau kanker hati dan pada orang dewasa
hanya 15 % yang berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.